Waktu
berjalan dengan sangat cepat, ga kerasa moment yang kutunggu sudah berlalu dari
3 hari kemarin. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, tapi sedikit tidak
kuikuti dengan baik. Disamping sering telat juga bahasa yang sering ga tau apa
artinya,,, heheee soalnya versi inggris dan arab yahhh orang2 bule gitu. Seneng
bisa menambah pengalaman, karena sebelumnya jarang sekali ikut2 acara konfrensi
ginian. Pembiara utamanya : Dr. H. Suryadharma Ali, M.Si beliau adalah mentri
agama RI sekaligus yang punya hajat, Prof.Dr. H.A. Malik Fajar, M.Sc. sebagai
mentri pendidikan tahun 2000-2004, dan Prof. Dr. Dede Rosyada direktur pendidikan
tinggi islam, dan q diberi kesempatan untuk berfoto dengan beliau, ikutan
narsis sama yang lain sebenernya, bukan karena ngefans. Hehe
Sebenernya
acara ini semacam konfrensi tahunan studi islam yang tujuannya sebagai mimbar
akademik bagi peminat kajian keislaman dari berbagai mazhab pemikiran,
pendekatan, ragam dan lokus kajian islam di Indonesia ( Kata Prof. Dr. H. Nur
Syam, M. Si). Acaranya dibuka dengan meriah, kali ini mengusung tema “Distinctive
Paradigm of Indonesian Islamic Studies: Towards Renaissance of Islamic
Civilization”.
Open Ceremony Annual International Conference on Islamic Studies XIII
Bagian
yang paling menegangkan adalah ketika tiba saatnya aku presentasi, beruntunglah
tempatnya bukan di ruang utama konfrensi melainkan sudah di bagi menjadi 8
ruangan sesuai sub tema yang dipilih. Jadi tidak terlalu grogi. Presentasiku di
Venue 4 yang subtemanya “ Ekonomi Islam: Keseimbangan Kesejahteraan &
Keadilan Sosial”, presentasi yang kubawakan itu skripsi yang kubuat kemaren dan
sudah melalui perombakan. Syukurlah ada pembimbingku bu Ries Wulandari yang
mensupport saat ku presentasi sendiri. Beberapa menit sudah kusampaikan
point-point nya dan bisa menjawa 2 pertanyaan dari dosen lain dan dari bapak
profesor. Hal yang membuatku berasa sangat senang dan bahagia adalah ketika
usai acara beliau-beliau menyalamiku dan mengapresiasiku sebagai presenter
terbaik dan termuda meski tidak ada penilaian juri secara khusus dan
penghargaan predikat tertentu, tapi tak apa setidaknya apresiasi mereka akan
menambah motifasiku buat misi kedepannya. Sempat ngobrol2 usai acara, dengan
bapak M. Ridwan dari kemenag, saling tukar contact dan beliau bilang good
presentation, trimakasih pak. Sayangnya aku tidak sempat mengabadikan moment
ini, tidak dapat berfoto dengan beliau.
cius ngejawab pertanyaan
Secara keseluruhan acaranya bagus, meriah, dan
banyak mengundang tokoh-tokoh negara. Hanya saja sedikit evaluasi management
dan para panitia penyelenggara supaya
sesi belanja oleh2 di pasar seni
jalan2 pagi sama bu Ries di pantai senggigi (duh fotonya jadi kebolak)
ga sempet ke gili trawangan ,,,, hix hix....
Selamaaaat roziiii,,, seneng bgt baca postingan ini... terus berkarya ooojiiiiii ... Coooooolllll
BalasHapusmkasih semiiiii,,,,,, tz motivasi nd inspirasinya. ^ ^. doakan moga cpt dpt kerja lagi yaa?
BalasHapus