Selasa, 17 Januari 2012

Peta Mimpi

Bahkan aku ngga nyangka, sudah menginjak semester ahir dan UAS tempo lalu adalah UAS terakhir untuk kuliyah S1 ku. Memang waktu terkadang mengelabuhiku dengan jutaan aktivitas yang tanpa sadari aku sudah berjalan diwaktu yang lama. Aku belum bisa mbayangin untuk beberapa bulan lagi gelar anak kuliyahan itu selesai sudah. Jauh keinginanku, perjalananku menuntut ilmu tak ku hentikan sampai sini, tapi ingin lanjutin S2 dengan jurusan matematika ekonomi, adakah??? Sepertinya usahaku untuk mencapai itu memang hampir dibilang belum. Karena sebelum  itu sudah kubuat peta hidup, adalah mimpi yang ingin aku capai dengan keterbatasan kemapuanku. Setelah lulus nanti, rasanya tak sabar untuk bisa bekerja dan biar mereka tahu, aku ingin membahagiakannya seiring dengan usianya yang sudah tidak muda lagi. Sabarlah, mah pah... sedikit yang aku bisa kan ku berikan semuanya untuk kalian.
Dari dulu aku selalu bilang sama temenku, pengen bekerja di Badan Urusan Logistik alias Bulog. Entahlah kebiasaanku bermain di sawah waktu kecil, sudah terlalu akrap dengan aroma khas tanaman padi di pagi hari di samping rumah, dan karena keheranan ku dengan hobi negara ku yang suka impor beras.,, huuhuu. Berikutnya, kulanjutkan imajinasiku,, untuk dua atau tiga tahun kedepan. Bertambah dewasa dan semakin matang, sepertinya aku sudah siap untuk bisa menjadi istri yang baik dari laki-laki yang Allah yakini adalah orang yang tepat. Disini aku akan kembali berfikir untuk melajutkan S2, mengejar mimpi dan menjadi istri yang baik. Sekali lagi ini adalah mimpi dan kuberusaha untuk bangun sepagi mungkin dan kupenuhi mimpi itu. 
Waktu kecilku dulu tidak ada yang bisa mencegah setiap keinginan ku yang terlalu keras. Ada sisi baik dari kekerasanku, dimana aku akhirnya mendapatkan apa yang memang aku inginkan. Sekarang keinginan ku yang keras sudah hilang tak tau lah,, mungkin kedewasaan membuat obsesiku berkurang untuk mencapai mimpi. Jelasnya kata “galau” itulah yang terkadang bisa membuatku mati suri. Padahal tak cukup alasanku untuk itu, hanya saja alur cinta yang kulalui seakan tak berarah, dengan keragu-raguanku pada akhirnya aku berdiri dari rasa lemahku sendiri. Karena ku tak begitu yakin kalau cinta suci itu ada.
Ya sudahlah.., baiknya aku bangun dari mimpi panjangku semalam. Kan kubuat hidup itu manis. G$