Minggu, 02 Februari 2014

Beresolusi




Feuhhhh.......,, menikmati perubahan usia, cukup bersyukur dengan kondisi demam yang sudah pulih, dan seminggu sudah berada di tempat paling nyaman sedunia, rumahku sendiri, bersama dengan kedua orang tua yang selalu tulus menyayangi dan melayani sepenuh hati, yang siap memanjatkan doa sebanyak tak terhingga untuk anaknya demi melihat anak perempuannya yang satu ini bahagia. Alhamdulillah,,, beberapa minggu sebelum tanggal terakhir di Januari, sempat memutuskan ingin memberikan hadiah untukku sendiri karena sudah bertambah usia dengan melakukan ritual pulang kampung, meski baru bulan kemarin bertemu dengan ortu. Padahal kurang diniatkan, tapi karena suatu sebab, sehingga bisa kujadikan alasan untuk pulang, alasan yang logis dan mulia “ panggilan kerja” ,, tapi alasan hanyalah sebuah alasan karena alasan itu sama sekali tidak memberikan jawaban atas apa yang kucari selama ini, jadi mungkin itu semacam jalan dari Tuhan supaya aku bisa mewujudkan keinginanku, semata untuk memberikan hadiah kebahagiaan di hari istimewa.

Malam menjelang 31 pun tiba, sengaja aku tidur lebih awal supaya nanti bisa bangun tengah malam,,, bukan bukan tepat pukul 00.00, tapi ingin ku bicara dengan-NYA dipukul 03.00, waktu dimana para malaikat sangat menyukainya, dan turun bertebaran di bumi. Sepertinya susah sekali menutup mata ini, hingga hampir jam 12 malam, lampunya mati. Susah sekali mau mencari lampu emergency yang terbiasa mamaku simpan di samping tembok. Yahhh,,, terpaksa lah pake lilin,,, hufffff. Ga lama nyala lagi. harusnya kutiup aja lilinnya sebagai simbolis kalo beberapa menit lagi umurku bertambah, anggap saja Tuhan sengaja matikan lampu supaya setelah nyala nanti akan banyak orang yang membantuku meniupkan lilin atau alat penerang lainnya di tempat mereka masing-masing.

Syukurlah,, bunyi alarm jam 03.00 ternyata berhasil membangunkanku, biasanya selalu gagal. Sholat Tahajjud 4 rakaat dan berdialog denganNYA meski doanya ga panjang. Pada intinya seperti doa-doa yang setiap hari kupanjatkan, seperti doa –doa dari keluarga, sahabat, dan teman yang ucapkan untukku. karena keinginan hidupku simpel saja, beserta rencana-rencana hidup yang tujuannya cuma ingin selalu bertambah satu derajat lebih baik dimata-MU, begitu setiap hari.

2 komentar:

  1. Selamat ulang tahun,,, telaaattt nih guee.. hahhaha...
    all the best for you my best friend...

    BalasHapus
  2. ga papa telat jga,, ia mkasih yahhh.. semi kan ini?

    BalasHapus